Diabetes | WA/Hp.O821.3OO1.1945 | Info Kesehatan Agen Tahitian Noni Bekasi
Ginjal tidak dapat menahan hiperglikemia ini, karena ambang batas untuk gula darah adalah 180 mg% di dalam tubuh sehingga bila terjadi
hiperglikemia maka ginjal tidak dapat menyaring dan menyerap sejumlah glukosa
dalam darah. Ginjal tidak dapat menyerap kembali semua
glukosa yang tersaring keluar apabila konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi,
akibatnya glukosa tersebut diekskresikan melalui urin
(glukosuria). Tahitian Noni Bekasi
Ekskresi ini akan disertai dengan pengeluaran cairan dan
elektrolit yang berlebihan. Keadaan ini
disebut dengan diuresis osmotik. Akibat hal ini, penderita akan mengalami peningkatan dalam
berkemih (poliuria) dan sering merasa haus (polidipsi).
Agen Tahitian Noni Bekasi
| Advanced Glycation End-product (AGEs)
Advanced Glycation End-product (AGEs) adalah hasil dari rantai reaksi kimia glikasi awal. Jika ada gula
tinggi dalam makanan Anda, maka indikasi ini mungkin muncul. Menurut WHO (World Health Organization), diabetes
merupakan penyakit kronis, yang terjadi apabila pankreas tidak menghasilkan
insulin yang cukup, atau ketika
tubuh tidak dapat menggunakan insulin
yang diproduksinya secara efektif. Hal ini
mengakibatkan terjadinya peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah yang dikenal dengan istilah
hiperglikemia
Hampir semua gula darah memberikan
energi yang tubuh Anda butuhkan. Namun demikian, sejumlah kecil gula darah Anda
terglikasi untuk membentuk Advanced Glycation End-product (AGEs). Selain itu,
gula sederhana seperti fruktosa dan galaktosa melalui glikasi hampir sepuluh
kali lebih tinggi dari glukosa. Review jurnal penelitian terpublikasi berjudul Diabetologia, dari Fakultas Kedokteran University of Western Australia yang
juga bekerjasama dengan pusat penelitian Jantung di Australia menyatakan bahwa AGEs adalah kelompok yang kompleks dan heterogen dari senyawa yang telah
terlibat dalam diabetes dan ada kaitannya dengan penyakit komplikasi yang terjadi .
Sampai sejauh ini, tidak banyak yang mengetahui
bahwa ternyata AGEs adalah penyebab atau akibat dari komplikasi yang terjadi.
Penelitian ini membahas proses kompleks pembentukan kimia dari zat AGEs ini dan
kaitan zat ini sebagai penyebab penyakit (patogen) secara biokimia terutama dalam kaitannya dengan komplikasi
mikrovaskuler pada diabetes seperti retinopati (gangguan retina), nefropati (gangguan sel ginjal) , dan
neuropati (gangguan sel syaraf) serta peran AGEs dalam mempercepat v a s c u l
o p a t h y (gangguan selsel pembuluh darah) pada diabetes. | Distributor Tahitian Noni Bekasi
| Konsep stress karbonil sebagai penyebab terbentuknya AGEs disebutkan juga pada
penelitian ini.
Penelitian ini juga membahas perubahan AGEs
dalam tubuh, terutama dalam kaitannya dengan perubahan yang terjadi seperti perubahan usia, riwayat penyakit diabetes dan gangguan komplikasinya seperti nefropati. Masalah yang timbul dan
ditekankan dalam penelitian ini berkaitan dengan metode terbaru dari deteksi AGEs dan
pengukurannya, termasuk kurangnya metode pendeteksian yang patent atau ukuran pengukuran. Agen yang digunakan untuk pengobatan akumulasi AGEs ditinjau dan diuji dengan penekanan pada hasil percobaan fase III terbaru menggunakan Aminouanidin dan terkait keberadaannya terhadap komplikasi diabetes
Keterkaitan AGEs dan Diabetes
Melitus | Tahitian Noni Bekasi
Sebagai seorang dokter di University Medical Center Groningen,
Dr. Andries J. Smit (MD, PhD) selama ini mencari pemeriksaan noninvasive yang akurat untuk mendiagnosis diabetes.
Berbekal pengalaman selama 15 tahun sebagai Endocrinologist (Ahlikel. Endokrin)
yang mengabdi sebagai kepala pada unit penyakit pembuluh darah, beliau
melakukan banyak penelitian sehubungan dengan gangguan penyakit Diabetes dan pembuluh
darah.
Keahliannya di bidang obat-obatan, organ
tubuh dan gelar profesor di bidang hipertensi serta gangguan pembuluh darah terbukti melalui berbagai penelitian yang sudah diterbitkan di lebih dari 200 jurnal terpublikasi.
Puncak dari semuanya itu ialah
keberhasilan sebuah perusahaan teknologi DIAGNOPTICS yang berbasis di Belanda dalam bekerjasama dengan Dr. Andries untuk membuat
suatu alat yang dapat mengukur jumlah AGEs di dalam tubuh. Pengukuran AGEs memberikan setiap individu gambaran kesehatan sehingga mereka dapat mengelola jumlah AGEs.
Hal ini dilakukan jangan sampai bahaya akan gangguan kesehatan mulai mengintip
tanpa Anda sadari karena gejala klinis mulai terasa karena kelalaian dalam mengatur
jumlah AGE dalam tubuh.
Sekian, Semoga
Membantu Anda ! Salam Sehat dan Sejahtera !
Trio
Dharma, M.A.
WA.O821.3OO1.1945
| Pin BB : D 73 2 EFC 2 | Melayani Pembelian Tahitian Noni Bekasi